Sabtu, Desember 05, 2009

Siyaaaal Bener!!!

Gag tau kenapa kemaren begitu banyak kesialan yang ku peroleh. Pagi2 dah membuat suatu kesalahan ampe memperlama suatu aktivitas. Saking ngerasa takutnya 'n bersalahnya ampe gag bisa fokus.. gag bisa maksimal.. gag bisa konsentrasi. Maafkan aku.. aku akui memang khilaf.. Dan mudah2an dari kesalahan yang aku lakukan menjadi pembelajaran. Berharap akan menjadi lebih baik dari ke hari..

Masih dihantui rasa bersalah.. capek, letih, lesu, lemes, tak bertenaga, ngantuks pun menemani :(
Sesampai di kontrakan pengen mandi kramas+nyuci biar segeran trus semangat kembali.. tak taunya air abiz.. masih ada c hanya cukup buat wudlu (alhandulillah). Ternyata air PD*M mati dari pusat. Damn!!! makin memanas.. gimana nie gag ada aer.. terus gimana.. *ngomel2 gag jelas*
Kebetulan pembantu masku rumahnya deket pake sumur pula.. wah kebenaran nie bisa minta hehe...

Dengan modal nekat yang gag pernah namanya nimba air. Seumur2 baru sekali nimba air :D
lumayan juga walo rada takut jatuh mesti gelap2an gag ada lampu tetep semangat nimba air biar bisa mandi+pipis+wudlu.. cuapeeek cah..
Pagi sore jalan kaki dari ujung ke ujung.. *capek lemes ngantuk*
Sampai rumah musti nimba air jalan kesana kemari demi air.. Huhuhuhu..

Air mati.. gag bisa mandi.. gag bisa nyuci.. di rumah sendiri... semalem lengkap sudah penderitaanku :(
Aaaarrrrgggghhhh... Napa menjadi sesial ini... Huwaaaaaaaa..




Jumat, Desember 04, 2009

JumPa La9ie

Semalem tepatnya malem jumat, di t4 ropi ngadaiin tahlilan memperingati 1000 hari alm. ayahandannya. Di situlah kami berjumpa kembali meski gag komplit.. rasa rinduku yang luar biasa hebatnya sedikit terobati (Alhamdulillah). Sekarang kita terpisah jarak dan kesibukan masing2 yang menyulitkan kita berkumpul seperti dulu kala.

Terlalu indah ‘tuk dibayangkan
Terlalu manis untuk di kenang
Terimakasih kawans.. kalian telah menjadi bagian hidupku. Dan mudah2an silahturahmi kita tetep jalan dengan adanya hp atopun inet.
i miss u all..

Jumat, September 11, 2009

LailaTuL QaDaR

Tak terasa puasa tahun ini sudah menginjak sepuluh hari terakhir (tadi malam menginjak malam 21 Ramadhan). Dimana sepuluh hari ini akan datangnya malam Lailatul Qadar yang tak dapat ditentukan kapan pastinya karena ini semua sifatnya rahasia Illahi.

Penjelasan tentang Lailatul Qadar terdapat di Al Qur'an dan Hadist Rasulullah :
Firman Allah swt :
"Sesungguhnya telah Kami turunkan Qur'an itu pada malam qadar. Tahukah engkau apakah malam qadar itu? Malam qadar itu lebih baik (lebih besar pahala ibadatnya padanya) daripada seribu bulan." (QS. Al-Qadr : 1-3)
Dari ayat-ayat tersebut menjelaskan tentang kelebihan Lailatul Qadar yaitu orang yang beribadah pada satu malam itu akan mendapatkan pahala lebih banyak daripada beribadah seribu bulan. Selain dari ibadah, dapat dijadikan waktu berdoa meminta sesuatu apa yang kita ingini kepada Allah swt.

Ketentuan malam Lailatul Qadar timbul beberapa pendapat dari para ulama. Pendapat yang paling kuat adalah malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan (malam 21, 23, 25, 27, 29).
Sabda Rasulullah saw :
“Carilah malam Lailatur Qadar di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” (HR Bukhari dan Muslim)

Di antara malam ganjil sepuluh hari terakhir yang lebih diharap adalah malam 27 Ramadhan.
Sabda Rasulullah saw :
Dari Ibnu Umar : "Rasulullah saw, telah berkata : Barangsiapa yang ingin mengintai malam qadar, hendaklah diintainya pada malam dua puluh tujuh." (HR. Ahmad)

Berdasarkan teori alam tanda-tanda malam Lailatul Qadar adalah kondisi cuaca pada saat itu tidak hujan maupun tidak panas dan suasanya sejuk sekali. Akan tetapi, perkiraan tersebut bisa saja meleset seperti halnya kita melakukan percobaan terkadang hasil percobaan yang diperoleh tidak sesuai dengan teori yang ada.

Malam Lailatul Qadar sifatnya rahasia yang tak dapat ditentukan kapan pastinya. Ini dimaksudkan agar manusia di dunia ini beribadah dengan sungguh-sungguh.
Sudah saatnya kita untuk i'tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Sabda Rasulullah saw :
Dari Aisyah : "Rasulullah saw melakukan i'tikaf tanggal sepuluh yang akhir bulan Ramadhan sehingga beliau meninggal dunia." (HR. Bukhari dan Muslim)

Sedikit uraian diatas mudah-mudahan bermanfaat sukur-sukur bisa menggugah diri kita. Yuks maree temans... saatnya tingkatkan ibadah kita, sempurnakan ibadah kita, jangan sia-siakan waktu yang ada selagi kita masih diberi umur panjang hingga pada tahun ini masih berjumpa dengan bulan suci Ramadhan. Semoga kita diberi kekuatan, kesehatan, keselamatan hingga dapat menjalani ibadah lebih baik di sepuluh hari terakhir ini. Amiin
semagaaadh temans!!!!

Rabu, September 02, 2009

Ini La9i.. ini Lagii...

Aku bingung dengan ini semua..
Aku tak tau harus bagaimana..
Kenapa harus ada lagi?? muncul lagi kehadiranmu yang sempet hilang dengan sendirinya.
Tapi kenapa oh kenapa mesti ada lagi.. Aku tak mau mengulangi peristiwa itu lagi..
Ku harap kehadiranmu cuman sebentar terus pergi dan hilang dengan sendirinya.. tak usah datang lagi ya.. pliz :D

Ganglion ato apalah namanya.. Kehadiranmu saat ini masih kecil c.. tapi aku minta jangan sempe membesar lagi sukur2 ilang dengan sendirinya. Amiin.

Rabu, Agustus 19, 2009

MaRhAbAN … Yaa… RaMaDhaN…

Esok adalah harapan sekarang adalah pengalaman kemarin adalah kenangan. Fajar Ramadhan segera menghampiri dunia. Alhamdulillah di tahun ini saya masih dipertemukan bulan Ramadhan. Marhaban Yaa Ramadhan... bulan penuh berkah, bulan penuh rahmat, bulan penuh ampunan... sungguh mulia bulan suci Ramadhan.

11 bulan banyak kata sudah di ucapkan dan dilontarkan tak semua menyejukan.
11 bulan banyak prilaku yang sudah dibuat dan diciptakan tak semua menyenangkan.
11 bulan banyak keluhan, kebencian, kebohongan menjadi bagian dari diri.

Marilah kita berjalan beriringan, bergandengan tangan, menyongsong hari esok penuh kasih dan ridho Illahi... semoga kita berhasil memetik “KEMENANGAN BESAR”. Amiin.

Sebelum Ramadhan datang, dengan segala kerendahan hati saya sekeluarga mengucapkan :

Selamat menunaikan ibadah puasa 1430 H

Jadikan Ramadhan tahun ini lebih baik dari Ramadhan tahun lalu

Semoga amal ibadah puasa kita membawa berkat dan rahmat dunia akhirat. Amiin.

MaRhAbAN … Yaa… RaMaDhaN…

Mohon maaf lahir batin


Minggu, Agustus 16, 2009

TaMu Tak DiuNdan9

Kemaren Sabtu Kliwon, 15 Agustus 2009 adalah hari kelahiran KLiWon. Sssts... ayo pikirane jangan macem2 dulu.. loh!!! KLiWon yang aku maksut bukan monyet lho tapi Komunitas Linux Wonosobo. Tradisi orang jawa biasanya kalo ada lairan pasti muyen. Nah kemaren adalah hari lahirnya KLiWon diadakan acara Muyen Kliwon. Acara ini seharusnya didatengi para SPG Ubuntu Jogja tapi berhubung mereka punya kesibukan masing2 jadi berhalangan hadir. Tapi tak apalah moga2 di laen kesempatan para SPG Ubuntu Jogja bisa hadir. Akirnya yang dateng cuman aku 'n mas Dedy a.k.a milisdad. Alhamdulillah... aku dikasiih tanda kenangan berupa kaos. Mungkin aku dianggap tamu special kalee yaa... paaaadaahal aku cuman mo nemenin mas Dedy aja (gag dink padahal pengen TePe2 hihi...). Jadi maafkanlah aku... para SPG Ubuntu Jogja jatah kaos buat kalian jatuh pada diriku hahaha...

Ayo teman2 siapa yang berminat bergabunglah di Komunitas Linux Wonosobo a.k.a Kliwon terutama yang berdomisili Wonosobo.. halah ujung2e malah promosi hehe...

Selasa, Juli 14, 2009

STEAK TEMPE ala “Dhane”


Bahan :
10 buah Tempe
Tepung ayam SAJIKU
Telur

Bumbu :
Kencur secukupnya
3 siung bawang merah
6 siung bawang putih
lombok merah + lombok rawit sesuai selera
Garam secukupnya
Gula pasir secukupnya

Cara Membuat :
  1. Kukus tempe + bawang merah + bawang putih + lombok merah + lombok rawit.
  2. Haluskan bumbu : kencur + bawang merah + bawang putih + lombok merah + lombok rawit.
  3. Haluskan juga tempe sampai benar-benar hancur.
  4. Campurkan halusan bumbu dan tempe kemudian tambahkan garam secukupnya dan sedikit gula pasir. Semuanya diuleni sampai benar-benar tercampur.
  5. Bentuklah ulenan tadi kotak-kotak atau sesuai selera.
  6. Tempe yang sudah dibentuk sebelum digoreng diolesi dengan telur kemudian diguling-gulingkan ke tepung ayam SAJIKU.


KUAH STEAK

Bumbu :
3 siung bawang putih
3 buah kemiri
Merica secukupnya
Garam + gula pasir + kecap manis
Tepung mazeina
Santan

Cara Membuat :
  1. Goreng bawang putih dan kemiri terlebih dahulu
  2. Haluskan merica + bawang putih + kemiri
  3. Tumis halusan bumbu dan ditambahkan garam secukupnya + sedikit gula pasir
  4. Tambahkan santan dan kecap sampai warna kecoklatan
  5. Setelah panas tambahkan sedikit tepung yang sudah dicairkan kemudian aduk-aduk kuah sampai mengental.

Cara Penyajian :
Steak tempe disiram dengan kuahnya tambahkan acar (sesuai selera) dan ditaburi bawang merah goreng. Lebih nikmat ditaburi merica bubuk + saus sambal ABC.

Resep ini sekedar coba-coba aja dengan bumbu kira-kira. Tapi tak apalah... namanya juga masih tahap belajar hehe..

Kamis, Juli 09, 2009

Menanti Cinta

Sejak lama aku berdiri
Dalam sepinya rongga hati
Tak satupun huruf mampu menjawab

Hanya padaMu ku bertanya
Lewat setiap sujudku ini
Siapakah nanti... cinta untukku

Wahai penilai hati lihat batinku
Nyaris bernanah karna luka tersayat
Merana menantikan kisah dan kasih hidupku

Rahasia itu hanya Kau yang tau
Namun aku tak mau jadi tuna cinta
Tuntun hatiku dalam sabar menanti jodohku

Hanya padaMu ku bertanya
Lewat setiap sujudku ini
Siapakah nanti... cinta untukku

Wahai penilai hati lihat batinku
Nyaris bernanah karna luka tersayat
Merana menantikan cinta dan kasih hidupku

Rahasia itu hanya Kau yang tau
Namun aku tak mau jadi tuna cinta
Tuntun hatiku dalam sabar menanti jodohku

Rahasia itu hanya Kau yang tau
Namun aku tak mau jadi tuna cinta
Namun harusku ikhlaskan semua nasib cintaku padaMu

diambil : Lirik Krisdayanti - Menanti Cinta (OST. Ketika Cinta Bertasbih)

Pertama kali kudengar alunan lagu ini aku langsung suka. Gilaaaaaaaa... lagunya bagus bangetz... dalem bangetz... ampe bikin aku merinding n nangis hehe... Lagu ini aku bangget *halah... halah...* Lagu ini bener-bener menyentuh... huhuhuhu...

Selasa, April 28, 2009

HARI YANG MELELAHKAN...

Ada apa dengan diriku sebenarnya? Ada yang bilang aku nie stress... hmm bisa juga. Hari ini aku keliling jogja pake Trans Jogja (TJ) hanya singgah sholat (sholat dhuhur, ashar, n maghrib) di Al-Fath n beli minum aja. Aku keliling jogja dari jam 10an ampe jam 8 lewat. Mungkin kurang kerjaan... (bukan mungkin lagi malah hehe..) lumayan laah bisa ngadem di Trans Jogja coz jogja akir2 ini panas banget. Suhu jogja yang tercatat di Mirota kampus dalam kisaran 36 – 38°C. Jogja memang panas... (suhu jogja melebihi suhu lingkungan).

Selama keliling2 jogja ada 2 hal yang gag menyenangkan...

Pertama :

Tiap singgah di Al-Fath alhamdulillah selalu sholat jama'ah (sholat dhuhur, ashar, n maghrib). Sekitar jam 4 aku menginjakkan kakiku di mushola Al-Fath.. tiba2 ada sosok berbaju seragam (pak pol) yang keluar dari t4 wudlu ngajak aku sholat jama'ah. Kemudian tanpa pikir panjang aku langsung mengiyakan segera mengambil aer wudlu. Buzzzzet dah.. sholatnya cepet bener... ternyata lebih cepet dari sholatku... hmm. Di mushola hanya aku ma pak pol doang.. hmm. Slese sholat n berdoa... pas aku lagi nglipat mukena (yang sll aku bawa kemana-mana) bapaknya ngajak ngobrol ini itu... la kok ujung2e ngajak kenalan (doh). Kalo ada apa2 hubungin dialah... calling2 lah... maen2 ke pos lah... (halah... gag penting kalee pak :p). Ternyata bapaknya orang perbatasan wonosobo pastinya mana aku gag nanya... akunya males jew ngladeni omongannya hehe...

Kedua :

Ternyata langit makin gelap itu menandakan aku harus pulang. Saat perjalanan pulang ada sosok ibu yang bangga dengan keberhasilan anaknya yang dah bekerja. Aku langsung inget mamaku di rumah... ternyata aku lum bisa membuktikan bahwa aku bisa dibanggakan seperti anak dari si ibu di bis... sedih rasanya aku lum bisa membahagiakan mamaku. Palagi hape mamaku sekarang suka mati2 sendiri jadi gag bisa telp. mama lama2... Batinku.. coba aku dah kerja aku kan belikan hape untukmu Mama. Tapi sayangnya anakmu ini untuk saat ini lum bisa... Maapkan aku mah.. :'-(

Ya Allah... sampai kapan aku kan mengakiri kehidupanku yang sekarang ini. Ya Allah... bukakanlah jalan untuk hambamu ini. Aku ingin sekali membahagiakan mamaku apa pun itu... kan kulakukan untuknya. Semoga Allah mendengarkan permintaanku ini dan mengabulkannya. Amiin.

Ternyata keliling jogja hari ini apa yang aku rasakan... apa yang aku pikirkan... lum juga terobati :-( Ya Allah... mudah2an aku senantiasa diberikan kekuatan dan kesabaran untuk menghadapi ini semua...

Ada lirik lagu yang pas banget apa yang aku rasakan saat ini...

O... TegaNya

Akhirnya kau pun pergi
Biarkan ku disini
Ternyata kau juga tak punya hati
Di hati tak terperi
Sedih ku telan sendiri
Mau marah tapinya sama siapa

Reff :
Kini aku disini Cuma sendiri
Tiada yang mencari
Sampai hati Sampai begini
Kau tak peduli
Ugh… teganya

Apakah salah dan dosaku
Mengapa s’mua tinggalkan ku
Mau marah tapinya sama siapa

Back to Reff

Rap :
Pedih ku tak terbendung
Langit ku mendung tiada berujung
K’mana berlindung
Sekarang engkau pun pergi
K’napa begini hatiku sedih
Ku sendiri

diambil : Lirik lagu O... Teganya dari Tangga


Senin, April 20, 2009

Buwat Mbak Desi 'n Mas Tanto...

Mbak Desi salah satu temen kostan PC4... Sebenere mbak Desi seumuran ma aku cuman selisih satu bulan lebih tua mbak Desi tapi punya nasib yang berbeda. Memang lum rejekiku... hiks... (sabar den)

Hari ini iseng2 buka friendster mbak desi punya

"TEMEN2, SAYA DAN SUAMI MOHON DOANYA YA... INSYA ALLAH AKHIR APRIL 09 SAYA MELAHIRKAN ANAK PERTAMA SAYA. SMOGA KAMI DIBERIKAN KELANCARAN, DAN KMUDAHAN DALAM PROSES KLAHIRANNYA, SERTA KAMI DIBERIKAN ANAK YANG SEHAT JASMANI N ROHANINYA. AMIN..."

Terus aku sms mbak Desi nanyaiin si kecil dah lair pa belum?? Ternyata e ternyata mbak desi dah melahirkan puteranya normal pada hari sabtu, 18 April 2009 jam 09.30 WIB dengan berat badan 3,5 kg panjang 51 cm (wow.. secara bonyoknya tinggi semua) diberi nama Rakahatama Fabianthallah Sumartanto (dipanggil rakha) n katanya mirip ayahnya (Mas Tanto aka Sumartanto).

Mbak Desi 'n Mas Tanto... selamat ya atas kelahiran seorang putra moga2 menjadi anak soleh, anak yang berbakti, berguna bagi bangsa, negara, serta agama. Amien.

Alhamdulillah dengan kehadiran si kecil jadi lengkaplah keluarga mereka. Aku ikut seneng... moga2 aku cepet nyusul dech... tapi kapan ya??? hmm...


Minggu, April 05, 2009

DuLuNya 1 MaLaH MaNaK

Rupanya setelah dilihat-lihat tanganku bagus juga hmm.. palagi jarinya yang panjang2 (halah malah narsis). Ada apa dengan tanganku? Ini tangan kiriku... coba amatilah disana tampak bekas jahitan ini bukan karna aku bunuh diri tapi bekas jahitan setelah operasi. Operasi ringan yang berlebihan. Kenapa harus dioperasi karna ada semacam daging tumbuh (namanya ganglion) yang makin lama makin membesar so harus diambil dengan cara operasi. Aku menginjak semester 4 sekitar tahun 2005 aku melakoni operasi itu. Sebenernya mengingat operasi yang pernah kujalani.. aku pengen ngakak sendiri. Kenapa begitu? Seharusnya operasinya bisa dengan bius lokal ternyata e ternyata operasi yang kujalani bius total dengan baju operasi (tau kan maksutnya tanpa busana sedikitpun kecuali pake baju operasi yang amat tipis dan menerawang) kaya operasi yang serius aja... sungguh malunya aku saat itu hohoho... Kalo dipikir yang dioperasi tangan bisa2nya ampe segitunya. Awal mulanya kupikir ke ruang operasi cukup pake kursi roda dan bius lokal. Ternyata dugaanku salah...

Gegara pengaruh bius total aku malah keenakan tidur ampe temen2 kostan nengok akunya masih tertidur hahaha.. Tapi untungnya pas temen kuliah ma si "dia" nengok akunya dah bangun... (hush gag sah diinget lagi... sakiiit!!!).

Gag tau kenapa benjolan daging tumbuh itu ada lagi. Aku baru nyadar pas nemenin mb. Evi di rumah sakit pasca melahirkan (bulan Januari 2009). Sempet kaget sempet gag percaya kenapa harus ada dia lagi... tapi lumayan bisa buat maenan bisa jalan2 n muter2 lho hihihi... (wuu... dasar gila!!). Dulunya satu e malah manak... (doh) dan sekarang benjolan dah makin membesar. Dulu aku mau periksa ke dokter gegara benjolan dah makin membesar dah makin sakit dan menyulitkan untuk pergerakan pergelangan tangan (parah kan?? Gag ahh...). Apa aku harus nunggu seperti itu ya... baru periksa ke dokter hmm...


Nah benjolan di tanganku dah segini yang tadinya kecil tapi alhamdulillah rasa sakit lum kerasa dan pergerakan pergelangan tanganku gag ada masalah so gag sah ke dokter kayaknya gapapa dech...(halah alesan wae bocah iki hehe..)

Kamis, Maret 19, 2009

BaDMooD...

Hari ini terasa tak seperti biasanya... tak tau kenapa semuanya jadi serba salah... gag ngerti dech... Perang batin tiap detik tiap menit tiap jam makin menggila 'n makin menjadi-jadi (astaghfirulloh). Ingin kuhilangkan rasa amarah ini yang masih nempel.. koq susah amir (doh). Saat ini aku hanya bisa terdiam dan menangis batin :'-(

Yang masih aku herankan "apa salah melakukan sesuatu demi kebaikan?" makin gag ngerti apa yang dirasakannya... sutralah..

Yang ingin kutanyakan "apa perasaan anda jika jerih payah kita tak dihargai?" sekali dua kali okelaaah.. kalo berkali-kali apa perasaan anda??

Sempet kucoba pergi tuk sementara waktu tuk menghilangkan kepenatan tuk menenangkan diri ternyata lum juga terobati... Andai saja ada obat badmood dijual di apotek tapi sayangnya gag ada yang jualan :-(. Yang sabar den...

“apa yang kita lakukan selama ini ternyata tak selamanya bisa diterima maka lakukan sesuatu sesuai apa yang kita terima sebelum kecewa 'n sakit hati menghampiri”.

Mungkin hari ini terakir kalinya aku lakukan ini semua besok2 terserah.. aku gag mau sakit hati kesekian kalee awal2 masih bisa diterima lama2 gag bisa terima.. karna manusia juga punya hati dan perasaan. Camkan itu!!

aaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrgggghhhh............




Rabu, Maret 18, 2009

Si KeCiL KaN DaTan9 La9i

Wulan dah kuanggep adikku sendiri walo gag sedarah... Dulu ibunya (sering kita panggil ma'e) yang ngerawat aku masih bayi. Kita dah nganggep wulan 'n ma'e bagian keluarga Wonobungkah. Sejak Wulan menikah kita gag serumah lagi.. Wulan 'n ma'e ngikut suaminya Wulan.

Aku dikasi tau mb.Evi kalo Wulan dah telat (maksudnya tamu yang tiap bulannya datang dah gag datang lagi). Sempet kaget c... terus aku iseng2 sms Wulan untuk tanya ini itu...

Me : “Lan pie kabare? Denger2 dirimu dah telat ya? Dah periksa lum? Hasilnya positif apa negatif?”

Wulan : “Alhamdulillah sehat.. lha kamu pie? Iya aku dah 2 bulan.”

Me : “Alhamdulillah sehat.. wah selamat ya dah mo jadi ibu. Jangan lupa jaga kesehatan 'n jaga diri yah :-)”

Wulan : “Otre dech makasie yach.. sukses juga bwt kamu 'n salam bwt semua...”

Me : “ iyah salam balik... salam juga bwt yang ada didekatmu”

Aku bakal punya keponakan lagi. Si Kecil kan lahir di dunia. Aku berharap moga2 Wulan selama hamil sehat coz dia amat lemah kalo banyak pikiran ato kecapekan sering pinsan. Lagi2 keponakan... aku kapan ya? tau ahh... kapan2 aja hehe.. aku nie ngomong apa c.. calon suami aja lum ada mo neko2 :p

Senin, Maret 16, 2009

MaSiH BeLaJaR

Bayi mungil (gag dink sakhoha maksudnya... “pizz”) telah dilahirkan di Wonosobo. Dia adalah keponakanku (putri mas milisdad... Felish namanya). Felish di Wonosobo sekitar 2 bulanan terus ke jogjanya tanggal 8 Maret 2009. Buzzzzet dah yang nganter banyak buangeeeeeet. Eyang kaliwiro dengan pasukannya... eyalah mbah mama juga gag kalah bawa pasukan juga (doh). Untung aja kontrakan yang sekarang besar jadi bisa nampung mereka.

Sebelum mama pulang ke Wonosobo. Rupanya ada sedikit pesan untukku... Apa itu??

mama : “Sekarang Felish dah di jogja. Kamu sambil belajar dikit2 biar besok2 kalo punya anak sendiri gag kaget”

Me : “siyaaap ma...”

mama : “anak cewek harus bisa ngurus anaknya sendiri”

Me : “mama nie ngomongin anak mulu... calon aja lum ada...”

mama : “besok kan dateng sendiri... berdoa aja”

Pelajaran pertama :

Sebelum Felish ke jogja aku dah belajar gendong pake tangan (pulang dari RSI Wonosobo masih umur 8 harian), gantiin popok, nyuciin baju2nya... hahaha... Terus di jogja juga gitu sering aku gendong2 sambil diceritaiin 'n nyanyi2 gag jelas alhasil keponakan pasti tidur (berbakat juga jadi ibu... halah).

Pelajaran kedua :

Gag tau kenapa pas ngeliat mbak evi mo gendong felish pake jarik... aku jadi pengen belajar gendong keponakan pake jarik.

Me : “mbak mo gendong adek pake jarik ya? Tumben??”

mb.evi : “iya... tapi masih rada takut d'...” sambil gendong felish yang masih butuh bantuan

Me : “mbak... aku jadi pengen belajar gendong pake jarik tapi besok aja dech hehe...”


Keesokan harinya aku langsung nyoba gendong felish pake jarik ternyata e ternyata aku langsung bisa tanpa dibantu lho. Felish kalo aku gendong sukanya ndusel di ketekku terus tidur dech... (aroma ketekku sedep kalee haha...)

Pelajaran ketiga :

Hari minggu pagi jam 09.30 bangunlah si Felish dari tidurnya gegara phi kuadrat es = pipis. Bundanya langsung punya niatan mandiin Felish.

Me : “mbak adek mo dimandiin ya? hmm.. aku boleh nyoba belajar mandiin adek gag?”

mb.evi : “ya udah coba aja” sambil nyiapin seperangkat alat mandi ' n baju Felish

Me : “aseek aseek...”

mencoba-coba mandiin Felish dengan ketawa-ketiwi gag jelas coz gag tahan ngeliat akunya yang masih kaku tapi terselesaikan juga koq. Terbukti aku dah mandiin Felish 3 kali sampai hari ini. Gag cuman mandiin aja tapi bisa ndandani 'n makein baju Felish.

Sebenere dulu aku paling takut gendong bayi... biasanya kalo dah 6 bulanan baru berani gendong. Lain dulu lain sekarang... (rodo nggaya sithik haha...)



Minggu, Maret 08, 2009

BaNjiR La91... BaNjiiR la9ii.......

Kemaren tepatnya hari Sabtu masku (milisdad) dapet kebagian piket. Kalo piket hari sabtu ato minggu biasanya dapet makanan enak2 apalagi makanan ratu rasa kari (rasah tuku kari mangan). Kemaren mas piket dari jam 07.00-21.30 WIB sampe kontrakan jam 22.00an. Makanan yang dibawa kalee ini cap cay, sop 'n nasi... mmm yummiii. Aku pun ikut makan ampe nambah berkali-kali (nie rakus pa doyan). Karna saking banyaknya perut juga dah penuh dah gag mampu dimasukin lagi terus cap cay 'n sopnya diangetin biar gag mubanjir. Pas ngangetin cap cay 'n sop.. aku ma mas ketiduran tapi si cap cay waktu itu dah terselamatkan... sopnya ditungguin gag ada tanda2 mendidih ampe kitanya ketiduran semua (sodara yang kompak.. halah). Mungkin kita kecapekan dengan aktivitas kemaren (halah alesan wae hehe..) ampe ketiduran.

Tiba-tiba dalam tidurku aku kehabisan nafas dan akirnya aku terbangun dari tidur. Ternyata kamarku dah penuh asap 'n bau gosong. Mata masih sayu2 dan badan agak males bangun.. aku langsung teringat tadi ngangetin sop yang sempet ditungguin mas e ternyata mas tidur juga (doh). Aku langsung lari ke dapur ternyata sop yang diangetin dah abis yang tadinya penuh jadi tinggal ¼ gosong pula (doh.. lagi2 teledor). Pancinya juga jadi item :-(. Tak taunya mas juga kebangun dari tidur jalan kesana kemari tak jelas terus aku samperin.

Me : “ternyata mas dedy tidur juga tho?”

mas Dedy : “ he'e... capek banget d' ampe ketiduran” jalan mondar mandir sambil ngliat sopnya yang gosong

Me : “kupikir tadi mas nungguin sop dulu baru tidur e malah ketiduran untung aja aku kebangun gegara sesak napas karna keteledoran kita”

Kontrakan penuh asap terus dibukalah pintu ruang tamu agar bau gosongnya berkurang. Kebetulan waktu itu ujan deressss banget.

Duduklah kita berdua sambil nunggu aroma gosong yang menyengat itu pergi. Ujannya emang luar biasa derasnya yang membangunkan aku 'n mas.

Me : “tumben jam segini mas bangun”

mas Dedy : “gag tau” sambil ngelus2 perut buncitnya

Me : “pantes aja kemaren panasnya minta ampun rupanya mo ujan.. ujannya deres pisan. Alhamdulillah kemaren tukangnya dateng benerin saluran air di tempat cuci piring”

mas Dedy : “tapi aku gag yakin... kayaknya airnya masih bisa bludak2 (boso opo iki hehe..) kaya minggu kemaren”

Me : “tadi tukangnya bilang cara ini dicoba dulu kalo masih lum ada perubahan disuruh lapor biar dibenerin lagi”


milisdad sedang ngambil aer

Baru dirasani... ternyata e.. ternyata aernya bludak2 lagi. Banjir lagi banjir lagi... ditambah bocornya ampe dapur basah semua. Di tengah malem mata masih ngantuk badan masih pegel2 harus kerja rodi ngambil air yang bludak2 ditaruh di ember terus dibuang ke kamar mandi. Ampe kekurangan ember coz ember2nya dah buat nampung yang bocor... hadooooooh... ampe kitanya kewalahan. Untungnya ujan gag terlalu lama... akirnya ngepel2 'n ngabisin beberapa lap pel :-(. Ada hikmahnya juga dengan aroma gosong sop yang membangunkan tidur kita. Coba aja gag ada aroma gosong kita pasti masih terlelap palagi ujan kaya gini. Gag kebayang pasti banjirnya bisa kemana-mana. Setelah dah rada rebes e salah maksute beres... sebelum melanjutkan tidur tutup 'n mengunci pintu ruang tamu.

Baru nempatin kontrakan seminggu dah dilanda banjir 2 kali. Yang pertama... pertama kalee kita pindahan mana barang2 masih berantakan saking banyaknya. Kalo ini yang kedua kalinya :-(.


Jumat, Maret 06, 2009

BERSAMAMU...

Kujemput dirimu di bandara... sempet kaget saat menatap mukamu yang amat pucat 'n lemes tak berdaya. Tak kuasa ku melihatmu.. palagi saat batuk2 dan selalu muntah. Sebenere masih butuh perawatan di rumah sakit tapi memaksakan dirinya pulang ke Wonosobo karna sodara dari jombang datang ke Wonosobo. Sebelum pergi ke tanah suci mengadakan pengajian di mushola memohon doa semoga dalam menjalankan ibadah haji senantiasa diberikan kemudahan, kelancaran, kenikmatan, dan kesehatan. Aku pun menemani dirinya pulang ke Wonosobo meski keesokan harinya balik ke jogja ngurusin skripsiku.

Seminggu kemudian aku, masku (milisdad), mbak evi, 'n mbak lia (adike mbak evi) pulang ke Wonosobo. Sesampai di rumah masih banyak tamu yang datang dan dirinya masih berbaring dit4 tidur karena batuk yang dideritanya lum sembuh juga. Dalam hati berbisik “Ya Allah.. berikan kesembuhan untuknya karna esok hari akan melakukan rukun islam yang ke-5”. Tak kuasa rasanya melihat dirinya yang masih batuk2 dan muntah. Menjelang maghrib dari tempat tidur kudengar teriakannya “d' ul.. d' ul..” dia memanggil mama sambil menggigil. Aku langsung masuk kamarku ngasih selimut double2 untuknya. Ya Allah... ada apa dengan ini semua. Aku cepat2 ngambil wudhu mo sholat maghrib tiba2 mas mul (supir) bilang : “sholat gih jangan lupa doakan untuknya” aku tak bisa berkata apa2 sambil menahan air mata aku hanya angguk2 kepala saja. Slese sholat aku langsung menghampirinya yang sudah dikerumuni banyak orang... Air mataku tak tertahankan akirnya menetes dipipiku padahal dah aku tahan2. Di sekelilingnya banyak orang dia berkata : “aku gapapa... aku kuat... aku sehat...”. Keadaannya tak lama agak membaik kemudian disarankan tuk istirahat karna jam 2 dini hari ngumpul di mushola dulu sebelum ke Sasana Adipura Wonosobo (tempat jamaah haji ngumpul).

Setelah acara di mushola slese kemudian meluncurlah ke Sasana Adipura yang amat rame banyak orang berdesak2an. Sebenere yang bisa masuk ke halaman Sasana Adipura hanya jamaah haji tapi berhubung dalam keadaan sakit jadi semua keluarga yang mengantar diperkenankan masuk walo sempet eyel2n dulu. Rasa2nya gag tega melihat kondisinya yang masih sakit tapi apalah daya karna itu inginnya. Aku pulang mengantarnya langsung beberes karna hari itu juga aku pergi ke Solo coz hari Senin hari pertama KaPe (Kerja Praktek).

Alhamdulillah... sesampai disana keadaannya semakin membaik. Lewat sms ato telp. crita2 tentang keadaannya, apa yang ia kerjakan... Kebetulan KaPeku dah slese aku pulang ke Wonosobo karna aku akan menjemputnya pulang dari tanah suci. Semaleman aku gag bisa tidur dah gag sabar pengen meluk mereka berdua. Akirnya dapet telp. Bahwa mereka akan tiba di Wonosobo sekitar jam 20.00 WIB. Yang jemput mereka aku, wulan (adikku tapi gag sedarah), mas mul (supir), 'n pak Malik (tetangga). Tapi sayangnya yang bisa masuk mas mul 'n pak Malik (coz undangan yang bisa masuk cuman diperkenankan 2). Wulan merayu2 teman polisinya supaya bisa masuk akirnya aku 'n wulan bisa masuk. Saat masuk halaman Sasana Adipura kita ber2 kebingungan panik sambil teriak2 “mas mul... mas mul...” ditelp. slalu dijawab tante cerewet... Kepanikan kita semakin menjadi-jadi di malam itu. Banyak orang kesana kemari tak satu pun ku kenal. Di tengah kepanikan itu tiba2 ada sosok pria memake serba putih berpeci menepuk pundakku... Aku kaget siapakah dia??? ku tak mengenalinya... sungguh tak mengenalinya.
Pria berbaju putih : “Nik...”
Me : “hmm..” dalam hatiku sapa orang ini... kucoba pandangi wajahnya “ini bapak bukan??”
Pria berbaju putih : “iya..” sambil menganggukkan kepalanya dengan mata berkaca-kaca.
Me : “Bapaaaaaaaak” teriakku sambil kupeluk Bapak yang kurus banget sampe aku tak mengenalinya
Wulan : “Pak Dhe... mama mana??”
Bapak : “mama lagi ngurusin tas2”

Tak lama kemudian terdengar teriakan wulan “Mamaaaaaaaa............”. Aku pun bergegas lari menghampiri mama terus ku peluk. Air mata.. lagi lagi air mata bener2 tak tega ngliat Bapak yang tadinya 65 kg menyusut jadi 51 kg. Mas mul 'n pak Malik lum juga ketemu2 ditelp. gag bisa2. Pas aku nemenin Bapak sambil nunggu mama ngangkut2 tas tiba2 mas mul 'n pak Malik datang. Mas mul bantu2 mama ngangkut tas2 yang berat coz bapak dah gada tenaga lagi.

Sesampai di rumah banyak tamu2 yang menyambut kedatangan mama 'n bapak. Karna bapak masih lemah setelah makan 'n minum obat... bapak istirahat dikamar depan. Mama bukannya istirahat malah ngajak aku ngobrol ampe jam 3 pagi. Aku tidur ma mama di kamar belakang.

Saat kubangun dari tidurku kubuka pintu tiba2 dari kamar depan terdengar pintu dibuka tiba2 bapak lari menghampriku : “dingin...” sambil menggigil. Langsung kupeluk erat2 kuantar ke kamar depan terus dikasih selimut double2. Mama langsung kebangun terus meluk bapak erat2. Aku langsung nyaut HaPe bwt telp. Mas dedy... ternyata mas dedy gag bisa pulang karna banyak lemburan.

Keesokan harinya aku pamitan ma orang2 rumah (bapak, mama, ma'e, wulan) mo balik ke jogja coz mo ngurusin skripsiku yang harus dipresentasikan tiap minggunya (wajib). Tapi perasaanku gag enak banget ada apa ini???
Me : “pak aku pamit mo ke jogja” sambil kucium tangan bapak yang masih berbaring dit4 tidur
Bapak : “iya.. ati2 ya” matanya berkaca-kaca

Kemudian cium tangan cium pipi mama, ma'e, 'n wulan. Dalam hatiku kenapa nie koq tumben banget bapak matanya berkaca-kaca seolah-olah aku tak diijinkan ke jogja. Sesampe di jogja perasaanku semakin gag enak... semoga tak ada apa2 dng bapak.

Keesokan harinya... aku baru pulang dari tempat partner skripsi ngerjain skripsi tiba2 ada telp. dari Wulan
Wulan : “hallo assalamu'alaikum”
Me : “wa'alaikumsalam... ada apa lan??” sambil leyeh2
Wulan : “mb. Deny yang sabar ya...”
Me : “kamu nie ngomong apa c bikin deg2an aja”
Wulan : “mb. Deny pokoknya yang sabar aja doakan pak dhe”
Me : “bapak kenapa?? bapak kenapa??” air mata menetes di pipi
Wulan : “mb. Deny bisa pulang kapan? doakan aja yang terbaik bwt pak dhe moga2 cepet sembuh sekarang pak dhe di ICU Ngesti Waluyo”
Me : “Bapaaaaaaaaak” teriakku yang mengagetkan anak2 kost. “Pantes aja perasaanku gag enak sejak pamitan bapak... skripsiku dipresentasikan hari kamis mungkin slese presentasi baru pulang”
Wulan : “Mb.Deny jangan gitu kasiyan pak dhe mending didoaiin yang terbaik bwt pak dhe.. terus kalo mb.Deny ada waktu luang pulang ya.. udah ya mb. Assalamu'alaikum”
Me : “Wa'alaikumsalam” sambil nangis2 duduk depipis dipojokan.

Tiba2 Yulli 'n Godhe (temen kost) menghampiriku...
Yulli : “papa e mbak noks kenapa?”
Me : “bapak sekarang diICU... aku disuruh pulang tapi hari kamis presentasi skripsi”
Godhe : “mbak den mending pulang aja”
Yulli : “iya... masalah skripsi kan masih ada mas ade, mas anto, mas fikri, mb. welas, mb. Mutek”

terus aku sms ke partner skripsi satu2 ternyata mereka memaklumi dan aku disuruh pulang aja. Keesokan harinya aku dijemput mas mul.

Bapak di ICU selama 3 hari kemudian dipindahkan ke kamar. Keadaan bapak dah mule membaik terus aku punya niatan balik ke jogja kebetulan aku lum bayar SPP. Aku juga dah gag enak ma partner2 skripsiku gag ikut presentasi. Sebelumnya aku bilang ke mama...
Me : “mah... hari selasa aku balik ke jogja ya coz mo bayar SPP dah ampir telat nie”
Mama : “iya... tar dianter mas mul biar kamu bisa balik kesini lagi nemenin bapak”
Me : “gini aja abis aku slese presentasi skripsi 'n cari referensi bwt laporan KaPe, aku kesini lagi koq... ya mohon doanya aja moga urusanku cpt kelar”
Mama : “Yadah kalo gitu... mama cmn bisa bantu doa aja mg diberi kemudahan 'n kelancaran”

Hari slasa nyampe jogja... kamis presentasi skripsi. Lum sempet ngerjain laporan KaPe jumat pagi aku ditelp. mama tentang keadaan bapak yang naik turun. Jumat itu perasaanku dah gag enak bgt lum sempet nyelesein KaPeku aku langsung ke RS Ngesti Waluyo Parakan. Sesampe di rumah sakit kondisi bapak semakin lemah tidak sebaik sebelum aku ke jogja :-(. Ternyata dari pihak RS. Parakan dah gag sanggup lagi...Hasil lab. nya gag ada peningkatan malah mengalami penurunan terus :-( Dalam hatiku “Ya Allah... aku harus bilang apa ke bapak”. Dengan pelan2 mama bilang ke bapak
Mama : “Bapak pengen sembuh kan? Disini alat2e kurang lengkap. Mending dijogja aja yang fasilitasnya lebih lengkap dari sini”
Bapak : “Lho katanya aku pulang hari ini” nada kecil hati
Me : “Udah yang penting bapak bener2 sehat dulu tar baru bisa pulang... Sekarang bapak dibawa kejogja agar dapet perawatan yang lebih baik”.

Akirnya dibawalah bapak dengan ambulance menuju jogja padahal waktu itu ujan deres banget petir menyambar-nyambar.

Dijogja bukannya makin membaik malah makin memburuk. Ketika dirawat di RS Parakan bapak masih bisa kemasukan makanan sejak dijogja makanan tak sempet masuk hanya dibantu susu aja itu pun tak pernah abis. Kemudian asupan makanan masuk lewat selang. Lidahnya ada smacam jamur yang menyulitkannya untuk makan. Aku tak tega rasanya saat bapak mencoba makan 1 biji rambutan ampe lidahnya berdarah. Kondisi tubuh yang gag pernah stabil, trombosit turun terus, sel darah putih turun terus, ada 3 virus yang dah menjalar kemana-mana, infeksi paru2, liver, dll pokoknya penyakitnya banyak banget ampe obat paling mahal pun gag mempan ampe dokter terheran-heran. Aku sempet kaget gada kabar sabtu pagi mas dedy nongol nengok bapak yang sedang sakit. Kedatangannya bener2 mengagetkan dan membawa kabar baek ternyata mas ketrima kerja di jogja (yang dilakoni sekarang). Sebenere mas dedy balik ke jakarta minggu malem berhubung kondisi bapak gag memungkinkan akirnya gag jadi balik malah memutuskan brenti kerja di jakarta dan akan mencoba kerja di jogja. Sebenere bapak pengen banget mas dedy cepet menikah. Berdasarkan keputusan bersama akirnya diputuskan hari Senin mas dedy melamar mb.evi padahal rencana sebelumnya mo nikah siri. Tak lama kemudian setelah acara lamaran bapak dipindahkan ke ICU. Aku, mama, wulan, mas dedy, mb. evi, d'adi (sodara sepupu dari jombang) nungguin bapak dikamar penunggu ICU yang kecil banget. Tiap jam besuk bisa ngliat bapak dikaca tak tega rasanya ngliat tubuhnya penuh kabel2. Saat terakir di ICU tak tau kenapa air mataku bercucuran saat tetangga bilang “doakan aja yang terbaik bwt bapak kalo diberi kesembuhan alhamdulillah kalo mo dipanggil ikhlaskan saja kita hanya bisa berdoa Allah yang menentukan”. Sebelum bapak menghembuskan nafas terakir wulan pinsan 3 kali. Udah dibacakan yassin berkali-kali. Detik2 bapak menghembuskan nafas terakir... mas dedy keluar beli maem sedang aku, wulan, mama tiduran... gag taunya dari jendela ada ketukan. Kemudian aku 'n mama bergegas menghampiri bapak di ruang ICU ternyata kabel2 semua dah dilepas tinggal hitungan 10,9,8,............. sambil kubisikkan astaghfirulloh berkali-kali ditelinganya. Innalillahi wa inna illaihi roji'un Bapak telah berpulang pada 7 Februari 2008 jam 14.00 WIB di RS Bethesda Yogyakarta. Sayangnya mas dedy tak disampingnya. Saat itu teriak dan tangis menyelimuti keluargaku.

Inilah saat terakirku bersamamu bapak....
Bapak... aku merindukan polah tingkahmu, canda tawamu, kekocakanmu, kekonyolanmu bener2 ngangeniin. Sekarang aku tak bisa melihat canda tawamu, kekocakanmu, kekonyolanmu... Dalam mimpiku pernah dipertemukan bapak dengan baju seba putih sambil berkata kehidupan bapak yang sekarang enak penuh ketenangan dan kedamaian. Semoga mimpi itu apa yang dirasakan bapak yang sebenarnya. Amien.
Bapak... selamat jalan bapak... semoga bapak bahagia disana...

Rabu, Maret 04, 2009

KEPONAKAN_QYU

Keponakanku emang cantik-cantik n lucu-lucu pokoke nyenengin 'n nggemesiin dech..


Lidya nama panggilannya kalo masalah namalengkapnya lupa (padahal dah sempet tanya ke d' Anti hehe..). Lidya anaknya cantik kaya alm.mbah uti jombang (emak biasa dipanggil anak menantu cucu), cepet bergaul, cerdas, cerewet bangeeet padahal ayah ibunya gag terlalu banyak omong. Aku nie orangnya paling gag bisa nahan uneg2 dihati sekalipun itu yang jelek2 hehe... (jeleknya aku disitu saking jujure.. halah)
Me : “d' rambutmu koq ngruwel2 tho kaya mie?”
d' Anti (adek sepupu) : “iya budhe... malah bisa ngepir”
Me : “(woot)” sambil ketawa-ketiwi

Lidya gag marah gag apa malah asik mamerin rambutnya yang ngruwel2.

Rambutnya Lidya kaya Seina yah... tapi Seina item wakakakakak... (maapin budhe d' dari tadi ngolokin rambutmu terus hehe..).

Yang paling aku suka dari Lidya anak baru umur 2 tahun dah terbiasa ngomong : “Ya Allah, insyaAllah, astaghfirulloh, assalamu'alaikum, wa'alaikumsalam, dll”. Pertama kali aku denger kaget 'n bangga punya keponakan koq pinter banget. Dari tadi ngomongin Lidya jadi kangen. Lidya... budhe kangen nie... sayangnya jauh amat (di Bali). Kapan ya bisa ke Bali lagi, seumur-umur baru sekali ke Bali pas SMU bareng temen2 semunsa zobo.


Nah kalo ini namanya “Zalfa' Felicia Deviany” biasa dipanggil Felish. Felish adalah putri pertamanya mas milisdad. Felish lahir di RSIA Wonosobo pada hari Sabtu, 10 Januari 2009 pukul 06.05 WIB dengan berat 3,6 kg 'n panjangnya 49 cm (wah kaya bayinya tante aja hehe... SakHoha).

Banyak yang bilang kalo Felish cantik kaya ayahnya (milisdad). Herannya juga kebiasaan Felish sama kaya ayahnya. Wah sayur2... maksute jangan2 gamblehe kayak ayahnya juga (doh). Felish mang nggemesin... banyak perawat yang gag mau jauh2 dari Felish gag di RSIA gag di RSI Wonosobo.

Tante berharap Felish kalo besar nanti jadi anak yang solekhah, berbakti kepada ayah bunda, n kaya d' Lidya (cepet bergaul, cerdas, banyak cerita ngalor ngidul, n sering mengucap “Ya Allah, insyaAllah, astaghfirulloh, dkk” walo masi kecil dan dibiasakan ampe gedhe).

Kamis, Februari 26, 2009

SAAT TERAKHIR

Sekarang hari kamis mengingatkanku kejadian 1 taun yang lalu yang masih membekas 'n sulit untuk dilupakan (salah gag c...). Hari kamis Bapakku telah berpulang kira2 jam 14.00. Setiap berjumpa dengan hari kamis rasanya gimana gitu...

Mungkin hidupku gag seperti teman2 sering ngumpul2 bareng keluarga komplit. Di keluargaku biasanya ngumpul2 pas lebaran aja. Bapakku kerja jauh sering dipindah-pindah jadi teramat sulit untuk ngumpul2. Aku sibuk kuliah... masku (milisdad) sibuk kerja.

Aku juga sempet ngumpul bareng Bapak walo di rumah sakit (Parakan & Jogja) sampe2 aku melalaikan tugas akirku (skripsi + KaPe). Masa bodoh dengan skripsi 'n KaPe... yang penting aku bisa bersama Bapak walo di rumah sakit. Aku menemaninya sampe Bapak menghembuskan napas terakir.

Masku juga sempet ngumpul bareng Bapak pas Bapak kerja di Jakarta (satu kost malah...) n ngrawat Bapak di RSPP karna sakit batuk yang gag sembuh2 (karna perokok berat). Tapi sayangnya pas Bapak menghembuskan nafas terakir masku gag disampingnya coz waktu itu masku lagi beli maem (kebetulan posisi masku di Jogja dan memutuskan berhenti kerja yang di Jakarta).

Mama juga sempet ngumpul bersama Bapak selama menjalankan ibadah ke tanah suci. Mama juga menemani Bapak di rumah sakit sampe Bapak menghembuskan napas terakir.

Alhamdulillah sebelum Bapak pergi selama-lamanya... mama, aku 'n masku masih diberi kesempatan tuk ngumpul2 yang jarang kita lakukan. Walo ngumpul2nya gag sebahagia teman2. Aku masih ingat kata masku : “ini bukan musibah tapi ini adalah suatu kenikmatan yang bener2 nikmat yang harus kita syukuri moga2 kita semua bisa menjadi lebih sabar karna sabar gag pernah ada batasnya”. Allah Maha Adil... sebelum Bapak pergi selama-lamanya... alhamdulillah kita diberi kesempatan ngumpul bareng Bapak.

Sebenere sebelum Bapak pergi ada firasat gag enak yang terkadang dijadikan sepele
Pertama, Bapak 'n Mama pengen bangets ke tanah suci nanti bareng anak2nya sekalian. Ternyata aku gag bisa karena terhalang skripsi (yang harus dipresentasikan setiap seminggu sekali pas bimbingan) 'n KaPe. Masku juga gag bisa coz sibuk kerja (susah ngambil cuti). Akirnya mama 'n Bapak aja yang ke tanah suci. Aku gag tau kalo pada akirnya seperti ini... sempet nyesel c. Mangkanya pas Bapak sakit aku menemani Bapak terus ampe melupakan tugas akirku.

Kedua, ketika Bapak masih di tanah suci... Bapak telpon anak kesayangannya ya itu aku orangnya
Bapak : “Bapak mohon doanya moga2 dalam menjalankan ibadah haji diberi kemudahan, kelancaran, dan kesehatan Bapak makin membaik”
Me : “Iya aku doain moga2 Bapak disana sehat selalu... Mama disana sehat?”
Bapak : “alhamdulillah sehat”

karena HaPeku diloudspeaker otomatis masku denger apa yang aku bicarakan. Kebetulan waktu itu masku di Jogja ada tes kerja (kerja yang dilakoni sekarang). Masku langsung ngambil HaPeku karna dia jarang banget ditelpon ato disms (yang sering aku secara aku anak kesayangannya hehe..)
Masku : “Bapak sehat? Tapi suaranya koq beda walo batuk Bapak suaranya gag pernah seperti ini”
Bapak : “Lho mas dedy lagi dijogja tho?”
Masku : “Iya... aku ada tes kerja di Jogja... sekarang aku dikoste dek deny”
Bapak : “Ooo... ya moga2 ketrima biar kalo ngumpul2 deket. Oiya mas... tolong barang2 Bapak kaya baju dimasukin tasnya Bapak.. buku2nya Bapak dimasukin kardus aja. Bapak dah gag mau kerja lagi... Bapak pengen istirahat.”
Masku : “Iya.. Bapak dah waktunya ngaso dirumah masalah itu bisa diatur”

Aku setuju banget kalo Bapak gag kerja lagi di Jakarta maksutnya Bapak bisa istirahat bisa ngaso dirumah. Ternyata kata istirahat yang terucap dari Bapak... istirahat untuk selama2nya.

Ketiga, sebelum mama 'n Bapak pulang ke Indonesia (waktu itu mama 'n Bapak ditanah suci). Aku mimpi mungkin bisa dibilang mimpi buruk. Aku bermimpi di rumah wonosobo rame banget banyak orang banyak sodara ngumpul. Ada apa gerangan??
Keesokan harinya aku menceritakan mimpiku ke salah satu temen kost yulli namanya.
Me : “Yul... semalem aku mimpi dirumahku kok banyak orang ya?? sodaraku pada ngumpul semua” sambil tiduran 'n maenan guling.
Yulli : “Mbak noks bole percaya bole enggak kalo itu pertanda buruk lho”
Me : “Masak c... enggak ahh (kesane maksa ya) Bapak n mamaku kan mo pulang ke Indonesia otomatis rumah rame dunk” ngadem2 ati...walo dalam ati berbisik apa bener ini pertanda buruk.
Yulli : “Amien... iya moga2 seperti mbak noks bilang”.

Ternyata bener dugaan Yulli. Awal mulanya aku juga sempet berfikir kesitu tapi aku positive thinking aja.

Aku hanya berpesen kepada teman2 yang mungkin Bapaknya kerja jauh(sering pindah2). Kalo Bapak pulang ke rumah sebisa mungkin luangkan waktu teman2 untuk menemui Bapak. Bukannya mendoakan yang buruk2 tapi namanya umur siapa yang tau. Maka jangan sia-siakan kesempatan yang ada sebelum merasa kehilangan. Selagi bapak ibu qita masih ada sayangi mereka sebelum menyesal di kemudian hari.

Rabu, Februari 18, 2009

KoSo0N9.....

Ada 2 hal yang masih menjadi tanda tanya. Kenapa 2 hal ini selalu ada dalam otakku. Inilah 2 hal itu... mungkin gag penting c tapi 2 hal ini selalu membayangi di setiap langkahku...

ApA iTu ?
Selalu mengusik dalam gelisahku... selalu dan selalu menghantui hari-hariku...
Kapankah aku kan menemukannya? Kapankah aku bisa menikmatinya? Kemana lagi aku harus melangkah? Kemana lagi aku harus berlari? Dimanakah aku harus berpijak? Apa yang aku lakukan selama ini sia-sia? Apa lagi yang harus aku lakukan? Sampai kapan aku harus menunggu dan menunggu lagi? Gimana... dan harus gimana lagi? Mungkin aku masih disuruh sabar... sabar... dan sabar lagi... :-(

SiaPa “dia” ?
Siapakah “dia” ? aku lum menemukannya...
Sosok “dia” seperti apa? aku lum mengenalinya...
Dimanakah “dia” sekarang? aku lum tau keberadaannya...
Kapankah “dia” datang untukku? kapan ya... aku lum tau...
Disini aku masih sendiri... melewati hari-hariku dengan kesendirian. Jujur terkadang aku merasa bosan...jenuh... dengan kesendirian ini... sampai kapan aku mengakhiri kesendirian ini? Kesendirian tak selamanya menyenangkan. Di taun ini tepatnya bulan September umurku 25 taun (gag kerasa makin tua aja) apakah di taun ini aku masih ditakdirkan sendiri seperti taun-taun sebelumnya. Sekarang bukan saatnya buat main2 cari pacar yang bisa putus nyambung (halah... kaya lagu BBB aja * Bukan Bebek Biasa * xixixi) tapi nyari suami (wah berat juga pake bahasa kehidupan c... xixixi). Wajar gag c... apa yang aku pikirkan? apa aku terlalu berlebihan... Aku juga gag tau kenapa uneg2 ini selalu ada... padahal aku gag pernah minta.

Kenapa pertanyaan2 itu mesti ada dihadapanku terkadang aku tak sanggup jika pertanyaan itu ada. Kosong bener2 terasa kosong... sampai detik ini aku lum menemukan jawabnya. Apa aku masih bisa bertahan dan mampu melewati lika-liku kehidupan yang penuh tanda tanya. Aku berharap semoga aku selalu diberi kekuatan dan kesabaran untuk menghadapi ini semua. Aku yakin pertanyaan2 itu pasti akan terjawab dan akan datang pada waktu yang tepat. Amiin.

Hadoooh... hadoooh... aku bener2 kaya orang gila ngomong ngalur ngidul gag jelas. Nglantur kesana kemari... ujung-ujunge malah curhat.... wakakakakakakak...

Sabtu, Februari 07, 2009

7 FEBRUARI

Ada apa dengan “7 Februari” ???
Tak terasa sekarang menginjak 7 Februari 2009
Waktu cepat berlalu tanpa disadari...
Bagiku “7 Februari” mengingatkan 2 peristiwa yang tak pernah aku lupakan...
Semuanya masih tersimpan rapi di otakku...
Walo menyedihkan walo mengharukan...
Semua tanpa diminta tanpa dikasi tau tapi terjadi juga...

Ada 2 hal yang akan aku sampaikan :
Pertama, teruntuk alm. Ayahanda tercinta disini aku hanya bisa mendoakan semoga amal ibadah Bapak diterima disisiNya dan segala dosa kesalahan Bapak diampuni. Amien.
Kedua, teruntuk mas milisdad n mbak evi.. aku pengen mengucapkan selamat hari pernikahan yang ke-1 semoga tetep langgeng tak kan terpisahkan sampai kapan pun kecuali ajal menjemput.

Sabtu, Januari 24, 2009

KEBAHAGIAAN SESAAT

Semasa kecil yang ada dalam otakku hanya kesenengan bermain-main dengan teman-teman. Tak pernah berfikir apa arti kumpul keluarga. Dalam pikiranku hanya bermain, sekolah, dan mengaji. Dasar anak kecil yang tak pernah tau apa-apa. Ditinggal bapak dines ke luar kota yang diharapkan hanya oleh-oleh. Setiap bapak dines keluar kota aku selalu dibelikan boneka imut-imut.

Kira-kira aku kelas 6 SD bapak dipindahtugaskan ke Kamojang-Jawa Barat. Bapak pulang menyempatkan ketemu keluarga setiap 2 minggu sekali. Sabtu pagi nyampe rumah Minggu malam balek ke Garut (tempat bapak kost). Bis Budiman adalah bis langganannya.

Ternyata bapak dipindahtugaskan lagi ke Lahendong, Menado-Sulawesi Utara. Memang berat rasanya ditinggal bapak kerja jauh. Awal mulanya bapak pun sulit menerima untuk pindah kerja di luar pulau, tapi gimana lagi namanya tugas seorang kepala keluarga mesti bekerja untuk menghidupi anak istri. Tapi alhamdulillah selama bapak kerja di Lahendong bisa pulang ke Wonosobo + 1,5 bulan sekali karna bapak sering dines di Jawa sekalian cuti. Itu pun aku hanya ketemu pas jemput di bandara 'n nganter di bandara aja coz aku masi sibuk dengan kuliahku. Kadang kalo kuliahku gag terlalu sibuk ikut ke Wonosobo biasanya pas liburan lebaran aja.

Waktu terus berjalan tak terasa bapak pun slesei dengan tugasnya (pensiun). Walo bapak udah pensiun tapi bapak masih dibutuhkan sebagai pekerja di Jakarta. Bapak hanya mampu bekerja di Jakarta 2 minggu karna terhalang sakit terus pergi ke tanah suci. Kata2 yang masi terbayang saat bapak akan pergi ke Jakarta “Bapak lakukan ini semua kerja jauh2 hanya untuk nyenengin anak istri” (dihati rasanya mak nyess denger kata bapak).

Belum kesampean namanya kumpul2 keluarga kaya teman2. Bapak telah pergi untuk selama-lamanya karna sakit. Gag disangka gag diduga bapak akan pergi secepat itu. Aku yakin ini semua pilihan terbaik untuk bapak dan keluarga. Aku lum sempet bener2 merasakan kasih seorang bapak seperti teman2. Tatap muka hanya bentar palingan cuman sms ato telp. sebagai pengganti kumpul2 dan penawar rindu.

Sekarang genap 1 tahun bapak pergi untuk selama-lamanya... bener2 gag kerasa. Di dalam otakku seakan bapak masih bekerja di luar. Apa karna dah terbiasa ditinggal jauh ampe gag terasa sebenarnya bapak dah pergi selama-lamanya.
Bapak...
dalam doaku semoga amal ibadahmu diterima disisiNya dan semua dosa yang pernah diperbuat diampuni. Amien.

Inilah kebahagiaan sesaat yang tak pernah terfikir olehku. Semua memang kuasa Allah swt. Manusia hanya bisa berencana Allah swt. yang menentukan.

Kamis, Januari 08, 2009

APA CARICA ITU??





Carica merupakan buah khas dataran tinggi Dieng tumbuh pada ketinggian 2000 meter dpl. Jenis carica ini berasal dari Amerika Latin, kemudian ditanam di dataran tinggi Dieng oleh orang Belanda. Pohon carica sama dengan pohon pepaya dengan daun agak tebal, tetapi buahnya lebih kecil dan kalau masak warnanya kekuning-kuningan mempunyai aroma yang khas, wangi, seger, tekstur kenyal, rasanya pun manis.

Biasanya penduduk dataran tinggi Dieng makan buah ini bukan dagingnya melainkan bijinya karena punya rasa manis dengan aroma khas.





Carica sekarang diproduksi secara home industry, yang dikemas dalam botol. Daging buah carica sangat enak bila dibuat manisan, untuk kuahnya menggunakan bijinya yang berwarna putih biasanya diremas-remas bersamaan dengan kapur sirih agar aroma khas dari carica tidak hilang dan juga ditambahkan air dan gula.



Manisan carica ini lebih enak disajikan dengan ditambah es. Hmmm segerrrrr.
Manisan carica merupakan salah satu makanan khas Wonosobo.